Friday, December 25, 2015

Merry Christmas

Dear friends,

We at Majalah Pearl wish you a Merry Christmas. May Jesus Christ our Saviour fill your heart this holiday season. May His peace and hope be with you and yours today and in the days ahead. May Christ's everlasting love warm your hearts. May His spirit of wisdom fill your life.

For to us a child is born,
    to us a son is given,
    and the government will be on his shoulders.
And he will be called
    Wonderful Counselor, Mighty God,
    Everlasting Father, Prince of Peace.
Isaiah 9 : 6 


 

Wednesday, December 23, 2015

Our Redeemed Purpose

by Felisia Devi

Nyambung dengan post terakhir yang saya tulis tentang pekerjaan Yesus yang Menyelamatkan. Melihat apa yang Yesus lakukan, sempet bertanya gak, kenapa sih Tuhan mau repot merencanakan dan melakukan hal besar dan beresiko itu. Untuk apa Dia melakukan itu semua? Siapa kita sampe Tuhan mau membayar kita dengan darahNya sendiri?



Yang saya yakini pertama, Tuhan mau melakukan hal itu semua karena memang kita seberharga itu. Kita diciptakan segambar dan serupa dengan diriNya… Kita aja klo buat sesuatu dan karya kita tidak dihargai aja rasanya nyesek, apalagi ini ciptakan paling muliaNya yang dibuat khusus dengan rencana besar dan mulia, dibawa oleh iblis (malaikat yang memberontak kepadaNya) ke maut. Pasti Tuhan tidak tinggal diam. Jika barang berharga milik kita dicuri aja, kita bisa akan mencari sampe dapet, apalagi Tuhan melihat kita sebagai ciptaan serupa dengan Dia yang berharga dicuri iblis, pasti akan di ambil kembali.

Nah, untuk itulah Yesus mati. Dia melakukan itu supaya kita bisa kembali kepada rancangan semula, ketika Allah menciptakan manusia. Apakah rancangan semula itu?

Kej 1-3, dimana kita bisa melihat dimana Adam bebas bercengkrama dengan Allah (intim) dan Adam melakukan apa yg Tuhan perintahkan. Dan saat Tuhan menciptakan manusia, Tuhan memberi perintah untuk menaklukkan bumi melalui keturunan.

Kita ditaro hidup dibumi, yang memang tempat iblis ‘dibuang’, Karena Tuhan tau kita punya kapasitas untuk menaklukkan iblis karena Kristus adalah Tuhan dan gunung batu kita. That's why kehidupan kita sebagai anak-anak terang harusnya tidak seperti dunia, standard hidup kita harus beda, karena kita sudah tau yang sebenarnya.

Jangan orang lain melihat kita sama dengan dunia, misal gaya pacaran sama bebas, sama-sama korupsi, sama-sama tukang boong, dll.

Orang yang gak kenal Tuhan aja, bisa hidup baik, seharusnya kita bisa lebih.. yaitu hidup berjalan sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan. Karena setelah menerima Yesus, kita bisa mengerti rencana dan panggilan Allah buat kita di dunia ini. Karena lewat itu, kita akan melucuti iblis.

Yesus turun ke dunia, untuk memberikan contoh/teladan, hidup seperti apa seharusnya.
Hidup yang always connect sama Bapa (Yoh 10:38, Yoh 14:10-13), melakukan kehendak Bapa (Yoh 6:38), mempermalukan dan mengalahkan iblis.

Dia sudah memberi kita jalan, untuk kita bisa ‘kembali’... dari yang harusnya maut, no way out, tapi lewat Dia, ada jalan harapan yg membuat kita tidak dimurkai. Lewat Dia kita bisa mengerti apa yang menjadi kehendak dan kerinduanNya, yang sebenarnya sangat mencintai kita tapi dijauhkan/dirusak oleh iblis.

Sekali lagi, jika sampai hari ini kita bisa menerima dan mengerti betapa besar dan mulia tujuan rencana penebusan Yesus, mari kita mensyukuri kasih dan anugrah yang Tuhan berikan dan kita terus beritakan karya keselamatan ini sampai bumi penuh kemuliaanNya. Glory Almighty God!!

Friday, December 18, 2015

Tuhan Yesus Baik


by Viryani Kho

Tiada berkesudahan kasih setiaMu Tuhan
Slalu baru rahmatMu bagiku
Hari berganti hari tetap ku lihat kasihMu
Tak pernah berakhir di hidupku
Tuhan Yesus baik, sungguh amat baik
Untuk selama-lamanya Tuhan Yesus baik
Tuhan Yesus baik, sungguh amat baik
Untuk selama-lamanya Tuhan Yesus baik
Yesus baik bagimu, Yesus baik bagiku
Dulu skarang dan selamanya Dia sungguh baik
Yesus baik bagimu, Yesus baik bagiku
Dulu skarang dan selamanya Dia sungguh baik
Dari selama-lamanya, sampai selama-lamanya
Untuk selama-lamanya Tuhan Yesus baik”

Lagu dari Welyar Kauntu ini terus terngiang-ngiang di telingaku ketika aku flash back kenangan-kenangan masa lampau. Every ups and downs, every trial and circumstances. Cuma satu hal yang nyata, Tuhan Yesus baik, dan Tuhan Yesus setia.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Janji Tuhan dalam Yohanes 14:27 dikatakan bahwa, apa yang Tuhan berikan kepada kita tidak seperti apa yang dunia berikan kepada kita. Apakah yang Tuhan berikan itu? Sehingga semua jadi berbeda dengan apa yang diberikan dunia? The answer is "simple"; The Holy Spirit!

 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami 
bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, 
adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita 
dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita 
sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.
2 Korintus 1:21-22.

Pernah gak sih kalian berpikir dan bertanya-tanya, kenapa sih buah roh itu Cuma ada 9? Gak 8 atau gak lebih bayak dari 9? (Galatia 5:22-23 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.) Karena buahroh ini hanya bisa kita dapatkan didalam Roh Kudus. Dunia tidak bisa memberikannya. Hanya Yesus yang sanggup.
Contohnya, manusia bisa bahagia. Namun bahagia bersifat sementara, sedangkan sukacita dan damai sejahtera hanya dimiliki pada orang-orang yang sungguh mengetahui dan percaya bahwa rancangan Tuhan adalah rancangan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11) Dan berapa banyak orang di dunia ini yang tidak mempunyai penguasaan diri? Mereka yang kaya, tidak pernah puas dan menjadi semakin tamak. Mereka yang kecanduan tidak pernah bisa lepas. 
 
Hal-hal yang ada di dalam buah roh, adalah hal-hal YANG HANYA bisa kita dapatkan ketika kita menerima Tuhan Yesus dan mengundang Roh Kudus masuk ke dalam hati juga hidup kita. Memproses hati kita dan menjadi bejana yang siap dibentuk.
"... tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu." (Yohanes 14:26)
Di dalam kehidupan yang kita jalani ini segala sesuatu tentu tidak selalu semulus yang kita bayangkan dan harapkan, akan selalu ada godaan, kekecewaan dan rintangan terus akan kita temui saat kita masih hidup dan bernapas. Realitas kehidupan orang percaya tidaklah selalu dapat dimengerti secara sederhana dan mudah. Namun, ayat di atas mengingatkan kita bahwa Roh Kudus akan MEMAMPUKAN setiap orang percaya untuk melewati semua hal dalam hidupnya.
 
Ia bukan saja memberikan damai sejahtera, tetapi juga menolong orang percaya untuk hidup di dalam Yesus. Hidup yang dipimpin Roh Kudus akan menuju kebahagiaan sejati dan menghasilkan buah-buah roh yang kekal. Roh Kudus juga akan mengajarkan dan mengarahkan orang percaya untuk semakin mengenal dan mengasihi-Nya. Jadi, apakah anda sudah mengundang Roh Kudus sekali lagi untuk hidup dan bertahta di dalam hatimu?

Wednesday, December 16, 2015

The Gift of Grace

by Grace Suryani

Hari itu, hari paling baik bagi hidup anda. Nama anda terpampang sebagai penerima hadiah utama untuk jalan-jalan gratis ke Maldives selama 7 hari!! Tiket pesawat, penginapan, makan plus semua kegiatan anda di sana GRATIS tis tis. Anda tinggal bawa badan aja ke sono. Eh dan ini hadiah dari perusahaan bonafide bukan perusahaan KW2an.

Awalnya anda ga percaya. Sounds too good to be true! But ga lama ada representatif dari perusahaan yang datang ke tempat anda dengan membawa berkas-berkas tentang hadiah untuk anda. Dia juga menunjukkan file2 dan akhirnya meyakinkan anda ini beneran. Valid! Hebatnya lagi perusahaan tbs benar-benar menginginkan anda enjoy dgn liburan anda di Maldives, sehingga tiap minggu, mereka mengirim orang untuk mentraining anda supaya nanti siap ke sono. Diajarin bahasanya, dikasih cicip makanan lokal, bahkan sejarah singkat Maldives 101!! En ketika mereka tau anda ga bisa berenang, mereka kasih anda les berenang intensif!! Dan semua gratis tis tis. Jadi anda dipastikan bisa diving di sono. Wuih. Anda terharu banget nget nget.

Semua teman, kenalan, saudara ikut happy. "Wah enak yah mau ke Maldives! Selamet yeee ... Jangan lupa bawa oleh2 ya!"

Hari keberangkatan pun tiba. Dengan mantap anda pergi bandara. Anda antri lalu kasih nama dan passport anda ke petugas check in. Daann ternyata, nama anda tidak tercantum di daftar penumpang. Anda panik dan tapi berusaha tetep tenang. Tapi, benar nama anda tidak ada! Buru-buru, anda menghubungi perusahaan yang menawarkan hadiah itu kepada anda. Mereka pun kaget, katanya belum pernah terjadi sebelumnya!! Usut punya usut, ternyata salah satu dokumen kelengkapan yang krusial untuk pengeluaran tiket adalah, anda harus tanda tangan di sebuah form pernyataan bahwa anda menerima hadiah tsb. :0 Ternyata petugas pertama yang datang kepada anda, entah kenapa TIDAK menyuruh anda tanda tangan! Dan semua petugas, pelatih renang, guru bahasa, koki dll, tidak ada satupun yang check dengan anda apakah anda sudah tanda tangan atau belum: mereka semua berasumsi anda mestinya sudah tanda tangan! (Karena menurut prosedur, itu mestinya di tahap awal! Dan anda waktu itu sudah latihan renang 2 bulan, sudah lulus ambil kelas sejarah maldives 101.

Paraaahhhh!! Anda lemes banget. 

Eh lalu tiba-tiba anda inget, guru renang anda pernah tanya, "Eh kamu sudah tanda tangan belum dokumen xyz belum?" Anda mikir sejenak, ada banyak file yang anda isi waktu itu, anda ga inget, ga yakin, lalu anda jawab, "Hem ga tau deh. mestinya udah yah." Dan guru anda menjawab, "Oya yah mestinya udah yah." Anda tidak check dan recheck lagi, Alhasil Bye-bye Maldives ...

--- 

Guys, ada pengalaman yang lebih parah itu. Lebih parah dari gagal ke Maldives. Yaitu, jika anda pikir anda sudah punya 'tiket ke surga', tapi ternyata anda belum. Ternyata anda belum pernah melakukan satu tindakan untuk menyatakan, ya, anda menerima hadiah keselamatan dari Tuhan Yesus. Anda belum pernah berdoa dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi anda. Anda bisa ada di gereja seumur hidup anda, 

Naik turun majelis, pengurus komisi, ga pernah absen ikut pembinaan, bahkan mungkin anda yg jadi pembicaranya! Tapi, jika anda ga inget/ga yakin anda pernah berdoa menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi anda, maka do it now! Lakukan sekarang!
Untuk hal2 macem tiket pesawat, booking hotel, kita ga pernah keberatan utk melakukan check dan konfirmasi, kalau ga inget udah print tiket belum, kita ga pernah keberatan print ulang, apalagi untuk hal yang sangat krusial ini! Ketinggalan pesawat, kita bisa beli tiket lagi. Tapi kalau kehidupan kekal, kesempatan kita hanya sekali ...

Let me be the 'kepo voice', "Sudahkah anda menerima hadiah keselamatan dari Yesus Kristus? Sudahkah anda mengakui bahwa anda orang berdosa dan butuh juruselamat? Maukah anda menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi anda?" Jika anda ga yakin, do it now ...
Keselamatan itu adalah hanya karena kasih karunia Tuhan semata, Kita bisa 'percaya' bahwa Tuhan kasih hadiah itupun juga karena kasih karunia Tuhan semata. Tapii ... hadiah itu perlu anda terima! Jika anda tidak pernah menerima hadiah itu, tidak pernah menyatakan, "Yak saya mau", yah seperti ilustrasi tiket di atas. Gagal Maldives itu sebelnya cuman sementara. Tapi jika gagal ke surga ... penyesalan untuk selama-lama-lamanya ...

Sudahkah anda menerima hadiah keselamatan dari Yesus?

Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, 
bahwa Yesus adalah Tuhan, 
dan percaya dalam hatimu, 
bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, 
maka kamu akan diselamatkan.
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, 
dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
(Roma 10:9-10)

Monday, December 14, 2015

Pekerjaan Kristus yang Menyelamatkan


by Felisia Devi

Membaca percakapan Yesus dan murid-muridNya, kadang bikin mengerenyitkan dahi... karena suka gak 'nyambung'. Yesus ngomong apa, murid-muridnya mengertinya apa. Seperti di kisah Yoh 4: 30-38, dimana Yesus diminta murid-muridNya makan, tetapi Yesus malah menjawab “Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal”. Dalam kejadian lain, ada saat Yesus bilang bahwa Mesias akan mati, Petrus malah menolak perkataan Yesus.


Kita bisa memaklumi, karena cara pandang Yesus dan mereka beda. Menurut cara pandang mereka atau kita pada umumnya, makan ya makanan secara fisik. Lalu konsep mereka tentang seorang mesias adalah raja seperti yang dinubuatkan, seperti raja-raja Israel dulu yang bisa membela mereka supaya tidak dijajah lagi.  Ketika Yesus yang selama ini jadi harapan mereka tiba-tiba mati, hancurlah hati mereka. Karena menurut mereka, mati adalah akhir segalanya.

Tapi rencana Tuhan bukanlah rencana manusia, rencana penyelamatan manusia lewat salib ini memang tidak ketahui oleh siapapun, ini rencana besar Allah! Karena mungkin jika diketahui, iblis bisa tau dan mengacaukan. Jadi memang sepertinya Allah menyimpan rapi sampai tiba waktunya.

Sangking rapinya nih rencana, sampai saat Yesus mati, iblis berpikir bahwa dia menang … tapi dia salah besar, justru salib menjadi kekalahan telak iblissss! Karena lewat kematiaan Yesus, umat manusia ditebus dari perbudakan iblis.

See, how great His plan for redeem us! Betapa mulia dan besar rencana penyelamatan yang sudah direncanakan jauh hari, bahkan mungkin saat Allah tau mencipatakan manusia yang bisa berbuat dosa… Yesus mati untuk menyelematkan kita!

Kenapa hal ini bisa menyelamatkan?
Kita yang seharusnya 'mati' / berujung, bernasib sama seperti iblis (karena Adam/Hawa sama gak taatnya dengan makan buah)… Tapi diselamatkan oleh Tuhan sendiri melalui kematiaanNya.

Zaman Perjanjian Lama, setiap kesalahan ada konsekuensi, harus ditebus dengan beberapa jenis korban : korban bakaran, korban sajian, korban keselamatan, korban penghapus dosa, korban penebus salah (kitab imamat) supaya bisa tetap berkenan dihadapanNya dan mendengar sesuatu dari Tuhan.

Kita yang seharusnya sudah pasti ‘mati’ (menuju maut), tapi bisa memperoleh hidup kekal karena apa yang Yesus lakukan! Ia sendiri menjadi tebusan buat kita.. atau menggantikan korban-korban yang seharusnya kita berikan untuk setiap hal kecil kesalahan yang kita lakukan. Menjadi korban sekali untuk selamanya. (1 Pet 3:18)

Begitu besar kasih dan Anugrah yang Ia anugrahkan kepada kita semua, dan kedatanganNya ke dunia harus kita syukuri… Karena kelahiranNya menjadi tanda, bahwa penggenapan rencana penebusan Allah yang selama ini dinubuatan, menjadi benar-benar nyata!




Friday, December 11, 2015

Kecuali Kita Peduli: RSU Bethesda Serukam



Majalah Pearl kali ini akan mengajak teman-teman untuk melihat pelayanan medis yang ada di pedalaman Indonesia, yaitu Rumah Sakit Bethesda Serukam. Dalam majalah Pearl edisi #31, kami berkesempatan mewawancarai dr. Paul dan istri'nya, Ibu Becky yang melayani di sana. Beliau berdua berasal dari Amerika, dan mereka terpanggil untuk melayani di desa Serukam, di pedalaman Kalimantan Barat. 

Saat ini, RSU Bethesda Serukam sedang menyelesaikan pembangunan pusat bedah mereka. Bangunan pusat bedah yang baru nanti akan menggantikan bangunan lama yang sudah berusia 40 tahun.



History
Rumah Sakit Misi Bethesda didirikan lebih dari empat puluh tahun yang lalu untuk melayani suku Dayak di hutan hujan Kalimantan. Seperti yang kita tahu, suku Dayak adalah suku animistic, dengan sistem kepercayaan dan pandangan yang melibatkan dan menghasilkan penderitaan. Mereka tinggal di tempat terpencil dan kesulitan secara ekonomi. Mereka juga kurang diperhatikan oleh pemerintah.

Penginjil penuh waktu kemudian direkrut melalui gereja lokal, dan sekarang mereka setiap hari mengunjungi pasien atau mengadakan ibadah umum. Pasien terus membuat keputusan untuk percaya Kristus, dan banyak orang percaya dari gereja-gereja lokal di sekitar RS yang dikuatkan imannya setelah menerima pelayanan medis yang dipenuhi belas kasihan dan terjangkau dalam segi biaya. 

Sejumlah dokter Kristen dari Indonesia juga mulai melayani di tahun 1982. Ini juga menimbulkan situasi yang membingungkan, bagaimana dokter Kristen lokal ini dikategorikan dan dibayar. Namun, karena staf medis dari Amerika semakin berkurang, bersamaan dengan semakin berkurangnya sumber dukungan dari mitra, juga bertambahnya dokter lokal, RS tidak mampu lagi membayar semua pegawai RS. Semakin jelas bahwa harus ada perubahan di segi operasional, atau RS ini terpaksa harus ditutup. Berdasarkan kenyataan ini, pengurus RS memutuskan untuk menambahkan divisi baru di tahun 2005 yaitu: the MedGo mission agency.

Bersama dengan Gereja dan Organisasi lain yang dengan sukarela berpartisipasi – gereja-gereja di Indonesia maupun negara lain – Yayasan Bethesda Serukam bertujuan untuk menyebarkan Injil Keselamatan dalam Yesus Kristus kepada sebanyak mungkin orang yang bisa dijangkau melalui pelayanan kesehatan yang kompeten dan dengan belas kasihan disediakan untuk siapapun yang datang, terutama untuk menjangkau mereka yang terisolasi dan terlupakan, miskin, tidak memiliki pendidikan formal dan jauh dari sumber-sumber pelayanan kesehatan.


Proyek Pembangunan
RSU Bethesda sedang membangun pusat bedah untuk menggantikan bangunan lama yang telah berusia 40 tahun. Bangunan baru perlu didirikan sesuai dengan peraturan baru pemerintah. Ini akan menjadi bagian penting untuk melanjutkan pelayanan medis yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarat desa di Kalimantan Barat, dalam nama Yesus, dan mendukung pelatihan dan pengiriman pekerja medis Kristen yang diperlengkapi dan dikirim ke berbagai tempat terpencil di Indonesia. 



Hingga kini, RSU Bethesda telah menggalang dana sebesar 300,000 USD raised, dan masih membutuhkan 500,000 USD lagi. Bila teman-teman ingin melihat progress pembangunannya, silahkan lihat di Bethesda Hospital Surgery Center.

What We can Do?
Kita bisa mendukung mereka dalam doa, dan teman-teman dapat menghubungi mereka untuk memperoleh newsletter secara regular. Selain itu, ada pula kesempatan untuk menjadi relawan termasuk di bidang IT, akunting, konsultasi medis dan mengajar di sekolah perawat RSU Bethesda. Teman-teman juga bisa membantu secara finansial termasuk memberi donasi untuk penyelesaian pembangunan pusat bedah.  Selain itu teman-teman juga bisa memberikan donasi bulanan untuk mendukung misionari-misionari Indonesia MedGo.

Yuk teman-teman, kita perlebar kerajaan surga ke seluruh pelosok Indonesia! Sebarkan juga informasi ini ke teman-teman yang lain ya.. Kalau teman-teman ada pertanyaan atau ingin memberikan donasi untuk pembangunan surgery center, silahkan kirimkan donasimu ke:

Bank Mandiri
A/N:  RSU Bethesda Serukam
Norek: 1460001013270


atau

BCA
A/N: Paul Douglas Geary
Number: 8170414099


(Untuk keterangan saat melakukan transfer tolong tulis: "Untuk pembangunan Bethesda Surgery Center". Setelah mentransfer donasi, mohon kirimkan email ke donda_mp@yahoo.com bahwa ada donasi untuk surgery center supaya mereka dapat mengirimi tanda terima kepadamu). 


 Bagi teman-teman yang tergerak untuk melayani di RS Bethesda, silahkan menghubungi:

Direktur MedGo: 
Donda Panggabean
Email: donda_mp (at) yahoo.com

We share because we care! :)



Wednesday, December 9, 2015

Kerinduan Hati


by Sarah Eliana

Teman - teman pasti sudah pernah nonton film Narnia, bukan? Ingat donk ada satu bagian dimana salah satu karakternya berkata, "It's always winter, never Christmas here in Narnia". Ketika Lucy dan saudara - saudaranya tiba di Narnia, mereka melihat bagaimana warga Narnia merindukan datangnya Natal dan perginya musim dingin. Aku pernah tinggal di negri yang hampir sama dengan Narnia. Selalu dingin, selalu winter. Bahkan terkadang, salju masih turun di bulan Juni (yang seharusnya sudah musim panas). Pada hari - hari seperti itu, aku sering duduk dekat jendela sambil memimpikan datangnya sinar matahari yang hangat dan mencairkan salju yang bertebaran. 

Teman - teman, pernahkah dirimu juga merasakan kerinduan yang seperti ini? Raja Daud pernah lho merasakan hal yang sama. Mari kita baca ucapan Raja Daud di Mazmur 63:1


Ya Allah, Engkaulah Allahku, 
aku mencari Engkau,
 jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, 
seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

Luar biasa ya kerinduannya? Aku yakin teman - teman juga pernah (atau sedang) mengalami kerinduan seperti ini. Mungkin engkau sedang berada di padang gurun seperti Raja Daud saat itu dan engkau merindukan air yang dapat memuaskan dahagamu. Mungkin engkau merasa tidak ada yang dapat memuaskanmu ..  suami dan anak - anak yang mengasihimu, pelayanan yang selalu sukses, pekerjaan yang mapan, situasi finansial yang mantap .. tapi semuanya tidak memuaskanmu. Engkau mengejar sesuatu yang lebih dan lebih lagi. 
Tapi, mungkin juga engkau sedang berada dalam kekalutan; baru saja kehilangan orang terkasih, pelayanan yang stuck di tempat, baru saja kehilangan pekerjaan, kuliah tidak selesai - selesai, dll. Hal - hal ini dapat membuatmu merasa bahwa engkau sedang berada di padang gurun. Engkau merindukan supaya hidupmu menjadi lebih baik sedikit saja. Engkau merasa sudah terlalu lama dirimu berkutat dengan stress dan depresi. Hatimu merindukan ketenangan dan kepuasan. Kalau saja engkau mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kecerdasan dan latar belakanga pendidikanmu, kalau saja suami menghabiskan lebih banyak waktu bersamamu, kalau saja anak - anak lebih dengar dengaran .. kalau saja .. kalau saja ...

Ladies, aku rasa kita semua memiliki kerinduan untuk sesuatu yang dapat memuaskan hati kita. Sayangnya, seringkali kita mencarinya di tempat yang salah. Bagaimana kalau kita mencontoh Raja Daud? Dia adalah seorang raja! Raja Israel pilihan Tuhan! Tapi .. dia pun memiliki kerinduan hati. Bedanya, dia dengan penuh keyakinan tau apa atau siapa yang dirindukan hatinya, seperti yang ia ungkapkan di Mazmur 63 : 1 di atas. Dalam kitab Mazmur, para pemazmur juga berkali - kali mengatakan bahwa mereka memiliki kerinduan hati. Seperti Raja Daud, mereka pun memiliki keyakinan tentang siapa yang mereka rindukan:


Jiwaku haus kepada Allah, kepada Allah yang hidup. Bilakah aku boleh datang melihat Allah?
Mazmur 42 : 2

Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.
Mazmur 84 : 2

 Hancur jiwaku karena rindu kepada hukum-hukum-Mu setiap waktu.
Mazmur 119 : 20

Teman . teman, jika hatimu sedang haus saat ini. Jika engkau merasa sedang berada di padang gurun, taukah engkau bahwa pada dasarnya engkau sedang merindukan sang Air Hidup. Jiwamu merindukan Sang Penciptanya! Engkau mungkin tidak menyadarinya .. engkau mungkin berpikir bahwa engkau menginginkan hidup yang mapan, suami dan anak - anak, dll. Tapi ... sadarlah bahwa semua itu tidak akan memuaskan jiwamu. Tau kenapa? Because you were made for another world! Ya, engkau diciptakan bukan untuk dunia ini! Engkau diciptakan untuk kekekalan oleh Sang Alpha dan Omega! Engkau dipisahkan dari dunia ini, dikuduskan bagi Sang Raja segala raja! Tidak ada satu hal pun di dunia ini yang dapat memuaskan jiwamu, kecuali Dia yang adalah Kekasih jiwamu. 



Jesus lover of my soul, Let me to thy bosom fly
While the nearer waters roll, while the tempest still is high.
Hide me O my Savior hide, Till the storm of life is past,
Safe into thy harbor guide, oh receive my soul at last.
- Charles Wesley -

Monday, December 7, 2015

Janji - Janji Palsu Dosa

by Mega Rambang

Sejak Tuhan ALLAH melarang mereka memakan buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat itu, kemudian ular membicarakan tentang buah itu berkali-kali, perempuan itu menjadi lebih sering memperhatikan buah-buah yang ada di pohon itu. Ia bertanya-tanya dalam hatinya, bagaimanakah rasa buah itu, ah…pasti manis dan sedap, buah itu begitu menarik. Tuhan ALLAH berkata, siapa yang memakannya akan mati. Benarkah? Tuhan ALLAH tidak mungkin berbohong kan? Tapi kata si ular, saat dimakan maka ia akan tahu mana yang baik dan jahat, wooowww….tapi, mana yang benar, perkataan Tuhan atau ular ya? Tapi kenapa buah itu terlihat semakin lezat setiap harinya?

Kita tahu ini cerita tentang apa, kita tahu akhir ceritanya, Hawa dan Adam jatuh ke dalam dosa karena keputusan mereka yang salah, mereka memilih untuk lebih mempercayai si ular dan melawan perintah Tuhan. Perhatikan ini:

Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati." Kejadian 2:16-17

Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya.Kejadian 3:1-6

Hati-hati!Dosa selalu terlihat menarik dan indah, berbuat dosa itu enak! Kalau gak enak, mana mungkin banyak orang memilih berbuat dosa, ya kan? Sejak awal, untuk menarik manusia menentang Sang Pencipta, dosa menawarkan dusta (dan hanya dusta) kepada manusia. Lihat saja, pada awalnya si ular dengan cerdiknya mengatakan jika semua buah di taman tidak boleh dimakan untuk menarik perhatian Hawa, Hawa termakan umpannya, ia memberi peluang bagi si ular untuk mengucapkan dustanya yang lain, dipikir Hawa semula, si ular tidak tahu apa-apa, hanya satu jenis buah yang dilarang, demikian tegasnya, diraba pun akan mengakibatkan kematian. GOTCHA! Ular jadi tahu kalau Hawa tidak memperhatikan perintah Tuhan ALLAH, ingat…Tuhan ALLAH berkata memakannya akan mengakibatkan kematian, BUKAN merabanya. Kelemahan Hawa terbaca oleh ular dan ia memanfaatkannya, ia meneruskan tipu dayanya, ia menawarkan kenikmatan buah tersebut dengan segala kepalsuannya,yeah…Hawa jatuh.

Perintah Tuhan JELAS. Tapi manusia selalu punya cara untuk melawan perintahNya. Iblis punya cara untuk menggoda manusia, kemudian saat manusia lebih memilih untuk mempercayai kebohongan-kebohongan yang muncul di sekitarnya dibanding menaati Tuhan, jatuhlah ia ke dalam dosa. Seperti Hawa yang tergoda untuk mengambil buah tersebut padahal Tuhan sudah melarangnya, keputusan untuk berbuat dosa bukanlah keputusan sekejap mata. Hawa memilih mendengarkan bualan ular, dia berpikir apakah benar perkataan si ular, dia bukannya mengusir ular malahan ngobrol dengan si ular, dia terus-menerus memusatkan perhatian pada buah (yang nyata-nyata dilarang untuk dimakan), lalu buah itu terlihat semakin menarik hingga akhirnya dia memutuskan memakannya dan membaginya dengan suaminya. Akibatnya sungguh mengerikan.

Tujuan utama dan tertinggi manusia diciptakan ialah untuk memuliakan Allah dan bersukacita sepenuhnya di dalam Dia untuk selama-lamanya (Roma 11:36; 1Korintus 10:31; Maz 73:24-28; Yoh 17:21-23) namun sejak Hawa dan Adam berbuat dosa, seketika itu juga mereka mengalami kematian rohani, mereka yang sejak semula diciptakan untuk bersekutu dengan Allah selama-lamanya malahan terpisahkan dari Sang Pencipta selama-lamanya. Akibat perbuatan mereka lebih berat dari yang mereka duga, mereka kehilangan kemuliaan ALLAH dan akan mendapatkan hukuman kekal. ALLAH tidak dapat bersekutu dengan mereka seperti sebelumnya, karena ALLAH kudus dan dosa telah mencemari mereka. Hanya karunia Allah di dalam Kristus Yesus yang dapat membebaskan manusia dari hukuman kekal dan mengembalikan manusia pada tujuan penciptaannya semula yakni memuliakan Allah dan bersukacita sepenuhnya di dalam Dia untuk selama-lamanya

CS Lewis dalam bukunya Mere Christianity pernah berkata “Saat di mana kamu memiliki keberadaan, ada kemungkinan kamu mengutamakan dirimu sendiri – ingin menjadi pusat – ingin menjadi Allah. Itulah dosa Iblis: dan itulah dosa yang ia ajarkan pada umat manusia. Beberapa orang berpikir kejatuhan manusia ada hubungannya dengan seks, namun itu salah… apa yang Iblis tanamkan ke kepala leluhur kita adalah gagasan bahwa mereka ‘dapat menjadi seperti ilah-ilah” – bisa mengatur diri mereka sendiri seakan-akan mereka telah menciptakan diri mereka – menjadi tuan atas diri mereka sendiri – menemukan semacam kebahagian untuk diri mereka di luar Allah, terpisah dari Allah. Dan dari usaha yang sia-sia itu telah muncul hampir semua hal yang kita sebut sejarah manusia – uang, ambisi, perang, prositusi, kelas-kelas sosial, kerajaan-kerajaan, perbudakan – kisah panjang yang mengerikan dari manusia yang sedang berusaha mencari sesuatu di luar Allah yang akan membuatnya bahagia.”

Dosa menarik manusia dengan berbagai cara, manusia tidak ingin diatur oleh ALLAH dan ingin menjadi tuan atas dirinya sendiri, dipikir mereka akan ada kepuasan di luar Allah dengan melakukan hal yang bertentangan dengan kehendak ALLAH, sehingga berbagai kepalsuan yang ditawarkan dosa membuatnya jatuh dan hanya berpikir:
“Ah, Tuhan Maha Pengampun, pasti ia mengampuni perbuatanku ini….”
“Apa yang aku lakukan belum separah si B.”
“Akibat seks di luar nikah paling hamil, aku akan bertanggung jawab. Tuhan pasti mengampuni”.
“Kali ini saja, setelah ini aku akan minta ampun dan tidak akan melakukannya lagi”.
“Tidak apa lah aku mengambil sedikit uang proyek ini, toh nanti aku akan beri perpuluhan setiap bulan”.

Firman Tuhan jelas-jelas mengatakan:
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.Roma 3:23
Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin. Tidak ada yang memanggil nama-Mu atau yang bangkit untuk berpegang kepada-Mu; sebab Engkau menyembunyikan wajah-Mu terhadap kami, dan menyerahkan kami ke dalam kekuasaan dosa kami. Yesaya 64:6-7

Upah dosa ialah maut. Titik. Tidak dapat ditawar-tawar. Tidak ada dosa besar dan kecil. Jangan pernah merasa kita ‘kurang’ berdosa dibandingkan orang lain lalu kita merasa Tuhan akan mengampuni kita. NO. Gak ada yang kayak gitu. Kita diperanakkan dalam dosa karena Adam dan Hawa, kemudian kita sendiri berbuat dosa dan kesalahan dalam hidup kita, dan upahnya hanya MAUT. Allah dalam segala kekudusanNya memandang dosa sebagai kecemaran, saat berbicara dosa gak ada yang namanya dosa besar dan kecil, atau level dosa si A lebih kecil daripada si B, emang MLM? :p Tuhan tidak memandang dosa seperti itu. Dosa adalah pelanggaran terhadap kekudusan ALLAH.TITIK. Hukumannya? MAUT! Tuhan juga tidak akan menimbang-nimbang antara perbuatan baik dan jahat kita, jika perbuatan baik kita lebih berat daripada perbuatan jahat, maka kita akan diselamatkan, oh….TIDAKKKK!!! Bagi Allah, segala kesalehan dan perbuatan baik tidak menjadikan kita bersih dari dosa atau menghapuskan segala dosa dan pelanggaran kita. Hanya oleh karunia Allah dalam Kristus Yesus yang dapat menyelamatkan kita dari dosa.

Seringkali seseorang berbuat dosa dan berkata ia siap menanggung akibatnya. Well, dia pasti tidak tahu akibat yang mengerikan yang akan didapatnya, hukuman kekal menantinya. Bayangkan, hidup terpisahkan dari ALLAH, menerima hukuman kekal selama-lamanya (aku pun tidak tahu berapa lama selama-lamanya itu, yang jelas laaamaaaaa…sekali). Manusia hanya berpikir sesaat, ia tidak menyadari ada kehidupan setelah kematian jasmanianya, misalkan ia mencuri dipikirnya konsekuensinya hanya bila tertangkap dipenjara, itu pun kalau tertangkap. Atau jika ia berhubungan seks di luar nikah, lah kalau hamil kan tinggal menikah (oke, kalau tidak dinikahi, dia akan menggugurkan bayinya-lah, ini berbuat dosa lagi lho). Dengan gampangnya dosa dilakukan karena berpikir ada jalan keluar bila konsekuensi perbuatan dosanya muncul. Seorang mentor saya pernah berkata, bila diibaratkan, kehidupan manusia itu kekal ibarat sebuah garis (ia menggambar sebuah garis di papan tulis), lalu saat-saatnya berada di dunia ini hanyalah singkat seperti titik (lalu ia menggambar sebuah titik pada garis tersebut-titik yang kecil sekali ^^’), apa yang dilakukan manusia dalam masa hidupnya di dunia yang singkat ini, akan berakibat pada kehidupan kekalnya nanti (sepanjang garis-yang selama-lamanya itu). Silakan memilih, ingin menjalani hukuman kekal atau hidup kekal bersama Tuhan ALLAH.

Thursday, December 3, 2015

The Gospel Changes Everything


My sister-friends, 
Bulan ini kita semua sibuk dengan persiapan perayaan Natal. Aku dan keluargaku pun demikian. Dari sejak aku masih kecil, aku paling menikmati bulan Desember karena begitu banyak kegiatan di gereja yang memberiku kesempatan untuk berkumpul dengan teman - teman. Masih jelas di ingatanku kesibukan pada malam natal. Papa bersiap - siap melayani di gereja. Mama sibuk membantu aku dan adik - adikku berpakaian dan berdandan rapi. Aku dan adik - adikku pasti juga turut melayani di gereja dalam kapasitas kami sebagai anak sekolah minggu, entah itu bernyanyi, menari, drama, atau kegiatan lainnya. Aku ingat semua kesibukan itu. Tapi, aku juga ingat kotbah dan cerita di sekolah minggu yang kudengar; kisah kelahiran Kristus. 



Waktu aku kecil, aku cukup mengerti bahwa kisah ini adalah kisah yang berbeda dari kisah-kisah lain karena ini bukan dongeng ciptaan manusia. Ini adalah kebenaran Firman Tuhan yang walaupun belum dapat kumengerti dengan baik tapi sudah cukup membuatku memahami bahwa Kristus memiliki rencana indah bagi manusia ciptaanNya.

Aku tumbuh dewasa dalam lingkungan gereja. Dan seiring pertumbuhanku, aku pun semakin mengerti bahwa Kristus adalah Raja segala raja, Pencipta langit dan bumi yang memilih untuk dilahirkan ke dunia bagi aku dan engkau. Tumbuh dalam lingkungan gereja dan aktif pelayanan tidak berarti bahwa aku otomatis menjadi anak Tuhan. Sama sekali tidak! Bagiku gereja adalah tempat "sosial" karena teman-teman dan keluargaku semuanya ada di situ. 

Puji Tuhan, ketika aku berumur 21 tahun, Tuhan membukakan fakta - fakta yang begitu penting kepadaku. Fakta - fakta ini juga penting bagimu! Taukah kamu apa fakta - fakta itu? 

1. Engkau diciptakan dengan tujuan dari Tuhan
Allah Pencipta langit dan bumi menciptakan engkau dengan kasih. Ia memiliki tujuan bagimu!

2. You are broken! 
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" 
Roma 3 : 23 

Tidakkah kita sering sekali mendengar ayat ini? Banyak dari kita yang bahkan hafal ayat ini dengan baik. Tapi, taukah kamu apa arti ayat ini? Pada dasarnya, ayat ini menyatakan bahwa kita semua adalah pelanggar hukum Allah. Dosa adalah karakteristik dari semua umat manusia, kita semua bersalah di hadapan Allah dan kita semua sedang berjalan menuju kematian kekal! 

3. Ada harapan bagimu!
Yes, you are broken! Tapi, tenang! Masih ada pengharapan bagimu karena IA yang telah menciptakan engkau dapat membuatmu utuh kembali! Ada harapan bagimu didalam Kristus Yesus! Harapan itu tidak tergantung kepada dirimu tapi kepada Ia yang mengasihimu! Ia telah menyelesaikan pekerjaanNya, hadiah itu telah diberikan kepadamu, bagianmu adalah menerima hadiah itu dan membukanya.

Teman, inilah Injil Kristus Yesus yaitu kabar sukacita tentang kehidupan, kematian, dan kebangkitan Kristus Yeus. Harapan yang indah itu adalah bahwa Yesus Sang Juruselamat dunia telah datang, mati, dan bangkit bagi kita. Ini adalah harapan yang abadi dan harapan ini ada bagiku dan bagimu! Harapan ini nyata dan telah mengubahku. Harapan ini dapat mengubahmu! 

Ladies, selama bulan Desember ini, tim Majalah Pearl hendak mengajak kamu untuk sama - sama mengupas kedalaman Injil Kristus. Come and join us! :)

Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah
 kebodohan bagi mereka yang akan binasa, 
tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. 
1 Korintus 1 : 18