Monday, September 18, 2017

Traveling with Bestie




by Eunike Santosa

I. Pendahuluan

Pertama-tama, mohon maaf, dikarenakan penulis sedang melewati masa-masa banyak menulis paper, laporan, dan thesis, maka bentuk tulisan ini akan seperti tulisan-tulisan ilmiah tersebut. Hahha... Bear with me! Joke aside, saya rasa saat ini makin banyak orang yang bepergian untuk ‘traveling’ atau bahasa umumnya adalah jalan-jalan. Sepertinya kegiatan ini sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern pada umumnya. Jadi, mau cuman jalan-jalan roadtrip dari Jakarta ke Puncak ataupun terbang ke Pyongyang, ibukota Korea Utara... itupun masih termasuk jalan-jalan kan ya? Haha...

Saya sendiri menikmati jalan-jalan bersama bestie (singkatan dari best friend). Walaupun kami sudah mengenal satu sama lain selama 9 (sembilan) tahun, traveling membuka hal-hal baru yang bisa kami pelajari. Lewat traveling, kami mengenal satu sama lain dan diri kami sendiri lebih dalam. Oleh karena itu, traveling bisa menjadi alat untuk mengajarkan (setidaknya untuk saya) kerendahan hati, pengertian, dan empati terhadap sesama.

II. Tips

Jadi, entah kalian sudah sering traveling bersama sahabat kalian ataupun baru akan mulai jalan-jalan bersama, berikut tips-tips yang bisa saya bagikan:

1. Komunikasi yang jelas

Kalian ingin traveling seperti apa? Kalau kamu suka berbolang ria di hutan kampung nan jauh di Mato (hayoo, tau lagu ini ga?) sementara sahabatmu sukanya jalan di Champs Élysées yang adalah jalanan di Paris yang ada LV, Gucci, dan kawan-kawannya bersemayam... then... yahh, gimana ceritanya kalian bisa bersahabat yah? Haha. Poinnya adalah, komunikasikan keinginan kalian, jangan langsung berasumsi karena dia sahabatmu maka seharusnya dia tahu dan mengerti. Sahabatmu itu masih manusia biasa yang tidak punya kemampuan untuk membaca pikiranmu. Jadi alangkah baiknya kalau dikomunikasikan dan dimusyawarahkan dengan baik. Maksudnya biar ga kaget. :P

2. Kompromi

Nah dalam proses musyawarah, pasti akan ada perbedaan pendapat. Ini normal sih, namanya juga manusia. Solusinya pasti akan membutuhkan kompromi dari salah satu pihak. Ga bisa donk namanya kalo misalnya kalian lagi di Bandung siang-siang, satunya mau nongkrong di kafe hipster, satunya mau ke museum. Lah, mau pisah? Bisa sih, tapi kalau ingin bersama-sama, harus akan ada yang mengalah bukan? Bisa saja hari ini kamu yang mengalah ke kafe hipster, esoknya baru deh ke museum, itulah kompromi. Atau... cari museum yang deketan sama café hipster, bisa juga kan jadi solusi.

3. Ampunilah sahabatmu

Ada yang bilang, traveling will get the real you out! Jadi, if you’re like me, pasti akan ada suatu waktu dimana kejelekanmu atau kejelekan dia akan keluar. Akan ada saat dimana kamu akan moody, apalagi kalo kecapekan sudah melanda. Ego akan naik, ketika keinginanmu bersitegang dengan keinginan dia. Nah, dikala saat-saat seperti ini terjadi, dan kamu sudah sering mengalah, tapi mengingat sahabatmu mempunyai “princess syndrome” (dimana bumi dan matahari memutari dia), tetap saja keinginan dia yang harus dituruti. Maka, yah anggaplah latihan kesabaran, latihan penguasaan diri, dan terlebih lagi, latihan mengampuni. Dia manusia berdosa, tidak sempurna tentunya, oleh karena itu, ampunilah dia. Sama seperti Kristus sudah mengampuni bukan? :)

4. Understanding

Satu hal lain yang saya pelajari adalah, sebagai orang yang berbeda, besar di keluarga yang berbeda, tentunya akan mempengaruhi gaya hidup orang. Nah, jadi ga heran akan ada kebiasaan-kebiasaan, budaya-budaya yang berbeda antara kamu dan sahabatmu. Nah, hal-hal ini pasti akan keluar tuh ketika traveling. When it does, janganlah kiranya kamu langsung main hakim sendiri. Cobalah untuk berpikir sejenak, menarik diri ataupun mencoba melihat dari perpektif sahabatmu. Jadikan ini momen dimana kalian bisa saling menghormati satu sama lain lebih lagi sebagai sahabat. :)

5. Foto secukupnya!

Daaaannnnn, kalau traveling, nikmatilah waktu kalian bersama-sama. Foto secukupnya saja! Kasihan si alam dah bagus-bagus eh.. cuman buat difoto-fotoin trus pulang, kan sayang! Breath it in! ;)

Selamat Traveling bareng bestie (besties?)!

No comments:

Post a Comment

Share Your Thoughts! ^^